Assalamualaikum..
Kali ini saya ingin meletakkan artikel tentang komponen-komponen yang
terdapat pada harddisk. Asal mula saya meletakkan artikel tentang harddisk
karena ditempat saya bekerja saya ditunjuk sebagai PIC tentang disposal
harddisk dan harus mempresentasikan tentang segala yang berhubungan dengan
disposal (pembuangan) harddisk yang sudah tidak terpakai.
Harddisk adalah media
penyimpanan pada komputer yang berfungsi untuk menyimpan semua data, aplikasi
yang diinstall, dan sistem operasi yang dijalankan oleh komputer.
Mari kita
jelaskan komponen-komponen yang terdapat pada harddisk beserta fungsinya:
- Platter (Piringan
Cakram)
Berbentuk sebuah Pelat atau piringan yang berfungsi sebagai penyimpan data. Berbentuk bulat dan seperti piringan cakram, memiliki pola-pola magnetis pada pada sisi-sisi permukaanya. Platter terbuat dari metal yang mengandung jutaan magnet-magnet kecil yang disebut dengan magnetic domain. Domain-domain ini diatur dalam satu atau dua arah untuk mewakili binary “1” dan “0”.
Berbentuk sebuah Pelat atau piringan yang berfungsi sebagai penyimpan data. Berbentuk bulat dan seperti piringan cakram, memiliki pola-pola magnetis pada pada sisi-sisi permukaanya. Platter terbuat dari metal yang mengandung jutaan magnet-magnet kecil yang disebut dengan magnetic domain. Domain-domain ini diatur dalam satu atau dua arah untuk mewakili binary “1” dan “0”.
Dalam piringan
tersebut terdiri dari beberapa track, dan beberapa sector, dimana track dan
sctor ini adalah tempat penyimpanan data serta file system. Misalnya hardisk
kita berkapasitas 40 GB, bila di format kapasitasnya tidak sampai 40 Gb. karena
harus ada trac dan sector yang dipakai untuk menyimpan ID pengenal dari
formating hardisk tersebut. Jumlah pelat dari masing-masing harddisk
berbeda-beda, tergantung pada teknologi yang digunakan dan kapasitas yang
dimiliki tiap harddisk.Untuk harddisk-harddisk keluaran terbaru, biasanya
sebuah plat memiliki daya tampung 10 sampai 20 Gigabyte. Contohnya sebuah
Harddisk berkapasitas 40 Gigabyte, biasanya terdiri dari dua buah plat yang
masing-masing berkapasitas 20 Gigabyte.
- Spindle
Spindle merupakan suatu poros tempat meletakan platter, poros ini memiliki sebuah penggerak yang berfungsi untuk memutar pelat harddisk yang disebut dengan spindle motor. Spindle inilah yang berperan ikut dalam menentukan kualitas harddisk karena makin cepat putaranya,berarti makin bagus kualitas harddisknya. Satuan untuk mengukur perputaran adalah Rotation Per Minutes atau biasa disebut RPM. Ukuran yang sering kita dengar untuk kecepatan perputaran ini antara lain 5400 RPM, 7200 RPM atau 10000 RPM.
Spindle merupakan suatu poros tempat meletakan platter, poros ini memiliki sebuah penggerak yang berfungsi untuk memutar pelat harddisk yang disebut dengan spindle motor. Spindle inilah yang berperan ikut dalam menentukan kualitas harddisk karena makin cepat putaranya,berarti makin bagus kualitas harddisknya. Satuan untuk mengukur perputaran adalah Rotation Per Minutes atau biasa disebut RPM. Ukuran yang sering kita dengar untuk kecepatan perputaran ini antara lain 5400 RPM, 7200 RPM atau 10000 RPM.
- Slider and Head
Perangkat ini berfungsi untuk membaca data pada permukaan pelat dan merekam informasi ke dalamnya. Setiap pelat harddisk memiliki dua buah head. Satu di atas permukaan dan satunya lagi dibawah permukaan. dan kedua head ini berfungsi untuk membaca dan menulis data pada platter.
Perangkat ini berfungsi untuk membaca data pada permukaan pelat dan merekam informasi ke dalamnya. Setiap pelat harddisk memiliki dua buah head. Satu di atas permukaan dan satunya lagi dibawah permukaan. dan kedua head ini berfungsi untuk membaca dan menulis data pada platter.
Head ini berupa
piranti yang elektromagnetik yang ditempatkan pada permukaan pelat dan menempel
pada sebuah slider, slider melekat pada sebuah tangkai yang melekat pada
actuator arms, actuator arms dipasang mati pada poros actuator oleh suatu papan
yang disebut dengan logic board.
Oleh karena itu pada
saat hardisk bekerja tidak boleh ada guncangan atau getaran, karena head dapat
menggesek piringan hardisk sehingga akan mengakibatkan Bad Sector, dan juga
dapat menimbulkan kerusakan Head Harddisk sehingga hardisk tidak dapat lagi
membaca Track dan Sector dari Hardisk.
- Logic Board
Logic Board merupakan
papan pengoperasian pada hardisk, dimana pada logic Board terdapat BIOS Hardisk
sehingga hardisk pada saat dihubungkan ke Mother Board secara otomatis mengenal
hardisk tersebut, seperti Maxtor, Seagete dll. Selain tempat Bios hardisk Logic
Board juga tempat switch atau pendistribusian Power Supply dan data dari Head
Hardisk ke mother Board untuk dioperasikan oleh Processor.
- Actuator Coil dan
Actuator Axis
Adalah poros untuk menjadi pegangan atau sebagai tangan robot agar Head dapat membaca sector dari hardisk.
Adalah poros untuk menjadi pegangan atau sebagai tangan robot agar Head dapat membaca sector dari hardisk.
Harddisk sebelumnya
belum menggunakan teknologi ini, tetapi menggunakan teknologi Stepper Motor
Actuator, definisinya yaitu:
a. Stepper Motor
Actuator:
Merupakan motor elektrik yang dapat melangkah atau bergerak dari suatu posisi satu ke posisi lain. Stepper motor actuator ini bergerak step by step. Jadi tiap kali pindah posisi untuk mencari suatu file, maka pada saat tertentu akan teerdengar bunyi “krik”.
Merupakan motor elektrik yang dapat melangkah atau bergerak dari suatu posisi satu ke posisi lain. Stepper motor actuator ini bergerak step by step. Jadi tiap kali pindah posisi untuk mencari suatu file, maka pada saat tertentu akan teerdengar bunyi “krik”.
b. Voice Coil
Actuator:
Digunakan pada harddisk saat ini, dengan menggunakan sinyal feed back dari drive ke posisi head tertentu dan menyesuaikannya. Penggunaan actuator ini memberikan kinerja dan kehandalan yang besar daripada stepper motor actuator. Karena stepper motor lebih berkemungkinan besar melukai platter.
Digunakan pada harddisk saat ini, dengan menggunakan sinyal feed back dari drive ke posisi head tertentu dan menyesuaikannya. Penggunaan actuator ini memberikan kinerja dan kehandalan yang besar daripada stepper motor actuator. Karena stepper motor lebih berkemungkinan besar melukai platter.
- Ribbon Cable
Ribbon cable adalah penghubung antara Head dengan Logic Board, dimana setiap dokumen atau data yang di baca oleh Head akan di kirim ke Logic Board untuk selanjutnya di kirim ke Mother Board agar Processor dapat memproses data tersebut sesuai dengan input yang di terima.
Ribbon cable adalah penghubung antara Head dengan Logic Board, dimana setiap dokumen atau data yang di baca oleh Head akan di kirim ke Logic Board untuk selanjutnya di kirim ke Mother Board agar Processor dapat memproses data tersebut sesuai dengan input yang di terima.
- Enclosure
Enclosure adalah
lapisan luar pembungkus harddisk. Enclosure berfungsi melindungi semua bagian
dalam harddisk agar tidak terkena debu, kelembaban dan lah lain yang dapat
mengakibatkan kerusakan data.
Dalam Enclosure terdapat breath filter yang membuat harddisk tidak kedap udara, hal ini bertujuan untuk semua bagian untuk membuang panas yang ada didalam harddisk karena proses putaran spindle dan pembacaan Read-Writer Head.
Dalam Enclosure terdapat breath filter yang membuat harddisk tidak kedap udara, hal ini bertujuan untuk semua bagian untuk membuang panas yang ada didalam harddisk karena proses putaran spindle dan pembacaan Read-Writer Head.
- Interfacing Module
Interfacing Module berupa
seperangkat rangkaian elektronik yang mengendalikan kerja bagian dalam haddisk,
memproses data dari head dan menghasilkan data yang siap dibaca oleh proses
selanjutnya. Interfacing Module yang dahulu banyak dipakai adalah sistem IDE
(Integrated Drive Electronics) dengan sistem ATA yang mempunyai koneksi 40 pin.
Teknologi terbaru dari
Interfacing Module adalah teknologi Serial ATA (SATA). Dengan SATA maka satu
harddisk ditangani oleh satu bus tersendiri didalam chipset, sehingga
penanganannya menjadi lebih cepat dan efisien. Harddisk SATA sekarang perlahan
sudah mengganti Harddisk ATA yang menggunakan knektor IDE.
- Setting Jumper
Setiap harddisk memiliki setting jumper, fungsinya untuk menentukan kedudukan hardisk tersebut.
Bila pada komputer kita dipasang 2 buah hardisk, maka dengan menyeting Setting Jumper kita bisa menentukan mana hardisk Primer dan mana Hardisk Sekunder yang biasanya disebut Master dan Slave.
Master adalah hardisk utama tempat system di instal, sedangkan Slave adalah hardisk ke dua biasanya dibutuhkan untuk tempat penyimpanan dokumen dan data. Bila Jumper settingnya tidak di set, maka hardisk tersebut tidak akan bekerja.
Setiap harddisk memiliki setting jumper, fungsinya untuk menentukan kedudukan hardisk tersebut.
Bila pada komputer kita dipasang 2 buah hardisk, maka dengan menyeting Setting Jumper kita bisa menentukan mana hardisk Primer dan mana Hardisk Sekunder yang biasanya disebut Master dan Slave.
Master adalah hardisk utama tempat system di instal, sedangkan Slave adalah hardisk ke dua biasanya dibutuhkan untuk tempat penyimpanan dokumen dan data. Bila Jumper settingnya tidak di set, maka hardisk tersebut tidak akan bekerja.
- Power Connector
Adalah sumber arus yang langsung dari power supply. Power supply pada hardisk ada dua bagian :
Tegangan 12 Volt, berfungsi untuk menggerakkan mekanik seperti piringan dan Head.
Tegangan 5 Volt, berfungsi untuk mesupply daya pada Logic Board agar dapat bekerja mengirim dan menerima data.
Adalah sumber arus yang langsung dari power supply. Power supply pada hardisk ada dua bagian :
Tegangan 12 Volt, berfungsi untuk menggerakkan mekanik seperti piringan dan Head.
Tegangan 5 Volt, berfungsi untuk mesupply daya pada Logic Board agar dapat bekerja mengirim dan menerima data.
Berikut video tentang cara kerja harddisk :
^_^
No comments:
Post a Comment